Daerah

Kecamatan Jombang Penyumbang Penderita DBD Terbanyak

×

Kecamatan Jombang Penyumbang Penderita DBD Terbanyak

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Demam Berdarah Dengue (DBD), Freepik

Megatrust.co.id, CILEGON, – Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Cilegon mencatat sebanyak 274 warga Kota Cilegon terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) selama Januari hingga pekan kedua Juli 2022.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Cilegon, Sri Rezeki menyampaikan, dari sebaran 274 warga Kota Cilegon yang terserang DBD, Kecamatan Jombang lah penyumbang penderita terbanyak.

“Sudah ada 274 yang terserang DBD di Kota Cilegon sampai bulan Juli, Kecamatan Jombang paling banyak,” kata Sri Rezeki saat di Konfirmasi Megatrust.co.id melalui pesan Whatsapp. Jum’at, (15/07/2022).

Baca Juga: Dinkes Sebut Covid-19 Varian Omicron Diduga Sudah Masuk Kota Cilegon

Selanjutnya, Sri merinci jumlah yang terserang penyakit DBD setiap Kecamatan di Kota Cilegon berdasarkan dari laporan masing-masing Puskesmas.

“Kecamatan Jombang 45, Kecamatan Cibeber 43, Kecamatan Pulomerak 33, Kecamatan Grogol 31, Kecamatan Cilegon 28, Kecamatan Purwakarta 24, Kecamatan Ciwandan 25, Citangkil satu 21 dan terakhir Citangkil dua ada 24,” jelasnya.

Agar tidak terjadi peningkatan penyakit DBD, pihaknya juga sudah mengeluarkan surat himbauan kepada Kepala Puskesmas, Camat dan Lurah untuk mengingatkan masyarakat agar selalu melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan menerapkan 3M plus.

Baca Juga: Kasus HIV/AIDS di Cilegon Meroket Selama 2022. Jangan Lakukan Ini Jika Tidak Ingin Terjangkit

“Kita sama-sama memberantas penyebaran penyakit DBD dengan 3M yakni menguras atau membersihkan tempat yang sering menjadi penampungan air, menutup penampungan air dan mengubur sampah atau barang bekas” tuturnya.

Sri juga mengimbau kepada masyarakat agar menerapkan PSN dan 3M Plus supaya jentik nyamuk tidak menjadi nyamuk dewasa dan DBD bisa di tekan.

“Kami mohon kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sehingga tidak ada tempat jentik nyamuk berkembang menjadi nyamuk dewasa kalau memang masyarakat sudah menjaga kasus DBD bisa kita tekan,” pungkasnya. (Nad/Amul)