MEGATRUST.CO.ID – Saat ini, Polres Cilegon menggelar operasi keselamatan maung 2024, operasi lalu lintas juga digelar secara nasional selama dua pekan.
Operasi keselamatan maung digelar mulai dari tanggal 4 Maret 2024 hingga tanggal 17 Maret 2024 mendatang.
Operasi itu digelar dalam rangka cipta kondisi untuk menghadapi kesiapan pengamanan menjelang hari Raya Idul Fitri 2024.
Baca Juga : Ribuan Miras Dimusnahkan, Wali Kota Cilegon Minta Satpol PP Tegas Tegakkan Perda
Pelanggaran operasi tersebut akan dikenakan sanksi tilang. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang jadwal pelaksanaan Operasi Keselamatan 2024 beserta daftar pelanggaran yang menjadi targetnya.
Berikut jadwal beserta lokasi operasi keselamatan maung 2024 di wilayah Kota Cilegon.
Baca Juga : Bertepatan dengan Perayaan Ultah Satpol PP, Kasatpol PP Kota Cilegon Dikbarkan Tutup Usia
– Senin, 4 Maret 2024 : Jalan Jenderal Sudirman (Tugu Kota Cilegon, ADB, Citimall)
– Selasa, 5 Maret 2024 : Jalan Ahmad Yani (Depan Pos Rumah Dinas Walikota dan Sekitarnya)
– Rabu, 6 Maret 2024 : Jalan Ahmad Yani (Terminal Seruni, Bojonegara, PCI)
– Kamis, 7 Maret 2024 : Jalan Jenderal Sudirman (TL. SPIJ, Jalana Arga Raya Grogol sekitarnya)
– Jum’at, 8 Maret 2024 : Jalan Jenderal Sudirman (Tugu Kota Cilegon dan TTM Merak sekitarnya)
– Sabtu, 9 Maret 2024 : Jalan Ahmad Yani (CCM dan depan pos Rumah Dinas Walikota)
– Minggu, 10 Maret 2024 : Jalan Raya Anyar (Jalur Wisata dan sekitarnya), Jalan KH. Yasin Beji (Car Free Day)
– Senin, 11 Maret 2024 : Jalan Ahmad Yani (Depan Bank BJB, simpang PCI)
– Selasa, 12 Maret 2024 : Jalan Jenderal Sudirman (Ramayana Mall, SP Pagebangan)
– Rabu, 13 Maret 2024 : Jalan Ahmad Yani (Depan Pos Rumah Dinas Walikota dan Jalan Arga Raya Grogol)
– Kamis, 14 Maret 2024 : TTM, Depan Pelabuhan Merak sekitarnya
– Jum’at, 15 Maret 2024 : Terminal Seruni, PCI dan sekitarnya
– Sabtu, 16 Maret 2024 : Jalan Ahmad Yani (CCM dan Depan Pos Rumah Dinas Walikota)
– Minggu, 17 Maret 2024 : Jalan Raya Wisata dan Yasin Beji (Car Free Day)
Setidaknya, ada tujuh jenis pelanggaran yang menjadi prioritas petugas untuk dilakukan penindakan diantaranya pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel saat berkendara.
Baca Juga : Waduh! Ganjar Pranowo Diduga Terima Gratifikasi Berupa Cashback 16 Persen, Ini Penjelasan KPK
Pengemudi kendaraan bermotor yang masih di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang.
Kemudian, tidak menggunakan helm standar SNI atau tidak menggunakan safety belt, mengemudikan kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol.
Pengemudi kendaraan bermotor yang melawan arus lalu lintas, dan terakhir pengemudi kendaraan bermotor yang melebihi batas kecepatan. (Nad/Amul)
