Konveksi
Pemerintahan

DPUPR Ungkap Pembangunan Puspemkab Ikut Terdampak Efisiensi Anggaran, Begini Penjelasannya

×

DPUPR Ungkap Pembangunan Puspemkab Ikut Terdampak Efisiensi Anggaran, Begini Penjelasannya

Sebarkan artikel ini
Kepala DPUPR Kabupaten Serang, Yadi Paryadi. Towil/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, SERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab Serang) tengah mempersiapkan terkait efisiensi anggaran yang berpotensi berdampak kepada beberapa proyek pekerjaan di Kabupaten Serang.

Kepala DPUPR Kabupaten Serang Yadi Priyadi mengatakan, Pemkab Serang harus memilih program yang akan diprioritaskan. Menurutnya beberapa program akan penuh penilaian dan pertimbangan.

“Kita memilih lagi program prioritas, mana yang harus didahulukan misalnya, jalan, tingkatan kerusakan, akses peningkatan perekonomian (ada) penilaiannya masing-masing,” ujarnya kepada Wartawan di gedung DPRD Kabupaten Serang pada Rabu 12 Februari 2025.

Yadi pun menyebutkan contoh seperti pengerjaan jalan yang berpotensi dikurangi jarak pembangunannya akibat efisensi anggaran.

Baca Juga :  Ketua Fraksi Gerindra Sebut Efisiensi Anggaran untuk Hindari Pemkab Serang Belanja Yang Tidak Esensial

“Pasti ada pengurangan (jarak jalan) misal dari 50 km menjadi 40 atau 30, kita lihat kondisi prioritas kembali,” sebut Yadi.

Disinggung terkait pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang dengan adanya efisensi anggaran, Yadi membenarkan akan dampak tersebut.

Ia mengatakan, kemungkinan akan ada beberapa pembangunan yang tertunda karena masalah anggaran.

“Memang Puspemkab kan program utama ya kemungkinan progresnya tidak (lancar) seperti kemarin. Mungkin (ada beberapa pembangunan) ditunda karena kan terkait anggaran,” kata Yadi.

Baca Juga :  Ketua Fraksi Gerindra Sebut Efisiensi Anggaran untuk Hindari Pemkab Serang Belanja Yang Tidak Esensial

Yadi mengungkapkan, pembangunan Puspemkab harus tetap berjalan. Namun karena adanya efisensi anggaran, akan ada beberapa gedung yang bisa saja diputuskan ditunda pembangunannya.

“Kita (pembangunan) berjalan seperti biasa untuk penataan kawasan dan gedung OPD. Puspemkab harus kita jalankan,” ujarnya.

“Yang pasti tadinya kita bisa dua gedung jadi satu gedung. Untuk (anggaran gedung) sekitar 18-20 miliar,” sambungnya.

Baca Juga :  Ketua Fraksi Gerindra Sebut Efisiensi Anggaran untuk Hindari Pemkab Serang Belanja Yang Tidak Esensial

(Towil/Nad)