Megatrust.co.id, CILEGON – Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta meminta agar data pencatatan sipil dilakukan lebih detail, mulai dari catatan kelahiran hingga kematian.
Hal itu disampaikan Sanuji saat menghadiri Workshop Sosialisasi Sistem Pencatatan Kelahiran, Kematian dan Penyebab Kematian dalam Mendukung Sistem Pencatatan Sipil dan Statistik Hayati (PS2H) di Aula Setda II Kota Cilegon.
“Saya menginginkan agar setiap pencatatan kelahiran sampai kematian bisa dilakukan lebih lengkap, detail, dan ter-update, baik di dinas kesehatan maupun dinas kependudukan dan catatan sipil serta dinas terkait lainnya,” kata Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta.
Baca Juga : Terungkap ini Alasan FIFA Minta PSSI Ganti Rumput JIS Sebelum Piala Dunia U17 Digelar
Menurut Sanuji, pencatatan data kependudukan yang lengkap dapat menjadi perencanaan kesehatan kota.
“Workshop dari Kementrerian Kesehatan (Kemenkes) terkait dengan pencatatan sipil dan statistik Hayati, intinya pencatatan harus lebih kuat lagi, lebih update lagi, lebih valid lagi terkait dengan kelahiran, kematian dan penyebab kematian,” ucap Sanuji.
“Yang hari ini (Workshop-red) akan didorong adalah pencatatan tentang penyabab kematian, kematiannya update, valid angkanya, pencatatannya baik, penyebab kematiannya bisa dibaca seluruh warga Cilegon. Hal itu untuk menjadi bahan perencanaan kesehatan kedepan” sambung dia.
Sementara itu, Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Desentralisasi Kesehatan Kemenkes RI Yuslely Usman menjelaskan, workshop tersebut merupakan salah satu target dari indikator kinerja institusi kementerian kesehatan.
“Angka kelahiran, kematian dan penyebab kematian yang merupakan statistik itu sangat penting dalam perencanaan, pembangunan termasuk pembangunan kesehatan,” jelasnya. (Amul/Red)