Megatrust.co.id, CILEGON – Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi’raj akan mengawal rencana penentuan plafon penyertaan modal hingga Rp100 miliar oleh Pemkot Cilegon ke bank Jabar Banten (BJB).
Diketahui, saat ini Pemkot Cilegon sudah tidak bisa melakukan penyertaan modal kepada BJB, pasalnya plafon yang ditentukan hanya Rp25 miliar dan sudah limit.
Alasan Pemkot Cilegon ingin menambah penyertaan modal ke Bank BJB, itu karena melihat angka saham Pemkot Cilegon di BJB hanya 0.61 persen.
Baca Juga : Terendus Ada Dugaan Pelanggaran Pemilu, Wakil Wali Kota Cilegon Dipanggil Bawaslu
Oleh sebab itu, perlu adanya penyertaan modal tambahan kepada BJB untuk mendapatkan deviden yang lebih besar lagi.
Pemkot Cilegon juga telah mendapatkan deviden sebesar kurang lebih Rp6 miliar pada periode 2023, hal itu diketahui setelah Bank BJB melakukan RUPS beberapa waktu lalu.
Namun, Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi’raj, meminta kepada Pansus DPRD untuk dapat mengkaji ulang dan akan melakukan pengawalan terhadap penentuan plafon penyertaan modal ke BJB.
Baca Juga : Salah satu Rekomendasi Tempat Nongkrong Asik di Kota Serang
Isro Mi’raj meminta juga akan melakukan kajian terkait hal tersebut agar tidak mengganggu pembangunan maupun kemampuan keuangan daerah.
“Itu pansus akan lebih jeli melihat itu dan saya harap tidak Rp100 miliar sekaligus, kita juga punya kajian nanti,” kata Isro Mi’raj, Senin 10 Oktober 2023.
Ia menegaskan, pansus memiliki kewenangan terhadap Raperda Penyertaan Modal Daerah dengan catatan melihat kemampuan keuangan agar tidak mengganggu kebutuhan masyarakat di Kota Cilegon.
Baca Juga : TERNYATA, 2023 Menjadi Tahun Terpanas Dalam Sejarah Umat Manusia, Begini Kata Ilmuwan
“Pansus punya kewenangan, tentu pansus juga melihat kemampuan keuangan supaya tidak mengganggu yang bersifat kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Di lain sisi, ketua dewan juga bilang akan lebih memprioritaskan Perda inisiatif terkait penanggulangan penyakit menular dan tidak menular.
“Jadi nanti yang kita prioritaskan di Perda Inisiatif yang kita konsep bagaimana penyakit menular dan tidak menular, saya lebih konsentrasi di situ nanti,” pungkas Isro. (Amul/Red)