Megatrsut.co.id, CILEGON – Diawal tahun, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon dipanggil Komisi IV DPRD Kota Cilegon dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) atau Hearing, pada Kamis 18 Januari 2024.
Ada beberapa hal yang ditekankan oleh Komisi IV DPRD Kota Cilegon kepada Disperindag Kota Cilegon, salah satunya mengenai realisasi program di dinas tersebut yang harus direalisasi pada triwulan I ini.
Sehingga nanti pada akhir tahun 2024, tidak ada lagi program dari Disperindag yang tidak terealisasi seperti di dinas-dinas lainnya sehingga anggaran tidak menjadi Silpa.
Baca Juga : Awal Puasa 2024 Muhammadiyah 11 Maret 2024, Cek Tanggal Idul Fitri dan Idul Adha
Ketua Komisi IV DPRD Kota Cilegon Erik Airlangga mengatakan, pihaknya melakukan pemanggilan, itu untuk melakukan evaluasi dan mengingatkan kepada Disperindag untuk kegiatan dilakukan di awal tahun.
“Ia kita mengevaluasi Disperindag, kita juga menanyakan prioritas Disperindag di 2024 ini apa. Selain pembebasan lahan di Tegal Bunder juga ada pembangunan IKM,” kata .
“Posisinya itu kita tanyakan, bisa tidak itu di triwulan I jangan sampai nanti selalu kegiatan di OPD itu di 2023 kebawah itu mainnya di akhir tahun kan, maka tadi kita tanya dan mereka menjawab akan melakukan di awal tahun,” sambun dia.
Baca Juga : Dua Peristiwa Besar di Bulan Rajab : Pembebasan Baitul Maqdis dan Isra Mi’raj, Begini Kisahnya
Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Cilegon Andriyanti mengatakan, ada skala prioritas di Disperindag Kota Cilegon, kata dia program yang paling besar itu adalah gedung IKM.
“Kalau skala prioritas di Disperindag Kota Cilegon dan program yang paling besar itu yang kita utamakan gedung IKM. Kita upayakan bagaimana gedung IKM itu di triwulan 1 ini selesai, karena saat ulang tahun Kota Cilegon 27 April 2024 sudah kita bisa louncing,” tutur Andri kepada wartawan.
“Sekarang gedung IKM sudah selesai ditahap 1 program 2023 kemarin, tahun ini kita dapat anggaran tahap 2, lantai satu kita sudah selesai kita akan prioritaskan lagi di bagian luar, dan interior,” sambung dia.
Baca Juga : Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan Bulan Maret, Simak Tanggalnya Berikut
Selain itu, kata dia ada program kita untuk pembelian lahan pasar Tegal Bunder, mengingat saat ini pasar tersebut lahannya berstatus sewa kepada perorangan.
“Untuk pasar Tegal Bunder, kita dapat anggaran untuk pembebasan lahan yang mana sudah habis masa kontraknya pada Oktober tahun lalu. Pada tahun ini kita adakan apresal dulu dengan konsultan untuk menentukan harga dari tanah tersebut,” kata Andriyanti
Ia mengklaim pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pemilik lahan untuk melakukan pembebasan dan bisa dibeli oleh pemerintah untuk kepentingan masyarakat.
Baca Juga : PASTIKAN NAMA MU TERDAFTAR, Begini Cara Mengecek DPT Pemilu 2024 Secara Online
“Kita juga sudah komunikasi dengan pemilik lahan nyan kemarin sudah kita diskusi dengan pemiliknya,” ujar Andri.
Lebih lanjut, Andriyanti mengatakan, dari dua program utama tersebut yang ada di Disperindag itu tidak ada lagi program yang besar hanya program berjalan dan rutin seperti program perawatan pasar.
“Selain itu kita tidak ada program lagi selain merawat pasar,” pungkasnya. (Amul/Red)