HukrimPeristiwa

Polisi Sebut Kurir Coki Pardede Adalah Kru PH, Yusri: Rehabilitasi Coki Pardede Tunggu Rekomendasi BNN

×

Polisi Sebut Kurir Coki Pardede Adalah Kru PH, Yusri: Rehabilitasi Coki Pardede Tunggu Rekomendasi BNN

Sebarkan artikel ini
Polres Metro Tangerang Kota yang di wakili oleh Kombes.Pol. Yusri Yunus Kabag Humas Polda Metro Jaya merilis hasil penangkapan RA salah satu Komika dan YouTuber dikediamannya Pagedangan Kabupaten Tangerang pada 31 Agustus 2021, dalam rilisnya polres metro tangerang kota menghadirkan pula WL dan RA beserta barang bukti narkotika jenis sabu seberat 0,3 gram. Sabtu (4/9/21). Megatrust/Cecep

Megatrust.co.id, Tangerang – Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebut, Keputusan langkah penahanan atau rehabilitasi pada kasus penggunaan narkotika jenis sabu komedian Coki Pardede menunggu rekomendasi Badan Narkotika Nasional (BNN).

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

“Masih kita proses, aturan mekanismenya ada nanti. Silahkan saja, itu haknya (mengajukan rehabilitasi). Itu yang rehab atau tidak, berdasar asessmen BNN,” kata Yusri dalam jumpa pers, Sabtu (4/9/2021).

Baca Juga :  Foto: Petani Anthurium Kembali Bergairah
Kombes Pol Yusri Yunus Memperlihatkan barang bukti sabu 0,3 gram dan jarum suntik. Sabtu (Megatrust/Cecep)

1. Coki ditangkap dengan barang bukti sabu 0,3 gram

Coki ditangkap di kediamannya di kawasan BSD, Tangerang Selatan dengan barang bukti satu klip narkotika sabu seberat t.

“Hasil pemeriksaan awal, RP adalah pengguna, kurang lebih dua tahun,” kata Yusri.

2. Ada kemungkinan WLI suplai publik figur lain

Tertangkapnya Coki dari pengembangan penangkapan perempuan berinisial WLI yang diketahui bertindak sebagai kurir yang menyuplai sabu ke Coki.

Baca Juga :  Puluhan Lansia di Vaksinasi Booster Pertama di Kota Tangerang Antisipasi Omicron

Yusri menjelaskan, WLI dikenal sebagai kru para publik figur. Yusri menegaskan, ada kemungkinan WLI juga menyuplai publik figur lain, selain Coki.

“Tapi ini masih dalam tahap penyidikan. Kru di semuanya (Youtube dan lain-lain),” ungkapnya. (Cep/red)