Megatrust.co.id, CILEGON, – Jalan Lingkar Selatan atau JLS Kota Cilegon jadi petaka bagi pengendara roda dua. Bagaimana tidak, jalan yang gelap dan licin akibat ceceran pasir basah membuat beberapa sepeda motor berjatuhan.
Melihat dari akun media sosial milik BCO, pada Senin (31/1/2022). Video yang berdurasi 39 detik itu memperlihatkan salah seorang perempuan setelah terjatuh, persis di depan Komplek Rakata Asri Kota Cilegon.
Baca Juga: Bak Kubangan, JLS Hancur Diduga Jadi Pemicu Kecelakaan
Pengambil video meminta kepada dinas terkait untuk melakukan pembersihan di JLS yang licin dengan cepat.
“Kepada Dinas terkait, tolong ini JLS dibersihkan karena sudah bukan satu yang jatuh, sudah lima yang jatuh,” katanya sembari mengarahkan kamera kepada salah seorang pengendara perempuan yang juga terjatuh.
Dirinya juga menanyakan kepada perempuan tersebut, agar pemerintah Kota Cilegon dapat membersihkan ceceran pasir tersebut.
Baca Juga: Ada Perbaikan Jalan Di PCI, JLS arah Ciwandan-Cilegon Lumpuh
“Agar jalan ini bisa dibersihkan supaya tidak licin,” pinta salah seorang perempuan sembari membersihkan lengannya yang kena kotoran usai terjatuh.
Tidak berselang lama, dan hanya beberapa detik saja, video tersebut merekam salah seorang pengendara juga terjatuh akibat jalan yang licin dan gelap.
“Tolong, tolong, pihak dari LH segera membersihkan jalan tersebut. Nah kan jatuh lagi tuh semuanya, tolong cepat bersihkan,” pungkasnya.
Baca Juga: Jalan Licin dan Berpasir, Dishub dan Damkar Bersihkan Jalan Lingkar Selatan Kota Cilegon
Atas kejadian ini, Tim Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Cilegon melakukan pembersihan dibeberapa titik di JLS yang terlihat licin karena ceceran pasir tersebut.
Sekretaris Disdamkar Kota Cilegon Lela Suleha mengatakan, pihaknya menerima informasi adanya korban jiwa atas ceceran pasir dari Walpri Wakil Walikota Cilegon. Atas laporan tersebut, pihaknya langsung terjun ke lokasi untuk langsung melakukan pembersihan ceceran pasir.
“Karena tupoksi kami penanggulangan untuk pelaksanaan pelayanan non kebakaran, akhirnya melakukan pembersihan di jalan tersebut. Dari jam 21.30 WIB hingga 02.30 WIB dini hari kami bersihkan ceceran pasir dengan menggunakan alat seadanya. Ketebalan ceceran pasir ada mungkin 5-10 centimeter berhasil kami kikis/bersihkan,” kata Lela.
Lebih lanjut, untuk mengkikis dan membersihkan ceceran pasir, pihaknya menghabiskan 16000 liter air. Dengan unit kendaraan untuk daya tampung 5.000 liter air serta 8 persenil ada ke Cilegon.
Baca Juga: Dinkes Sebut Covid-19 Varian Omicron Diduga Sudah Masuk Kota Cilegon
“Dua unit pemadam dan 1 suplay air yang kita butuhkan dalam mengkikis ceceran pair. Tapi kami menyayangkan pada saat membersihkan ceceran tanah, tidak ada Dinas Perhubungan (Dishub) maupun Dinas Lingkungan Hidup ikut membersihkan jalan ini. Semestinya, Dishub yang bertugas melakukan pengaturan lalu lintas justru tidak datang. Kalau tidak ada pengamanan lalu lintas. Kalau ada kecelakaan kita juga yang kena,” lanjutnya.
Lela berharap, agar kedua dinas tersebut bisa membantu Disdamkar dalam hal penyelematan.
Baca Juga: Ormas Kecewa, Pemkab Serang Undur Pembongkaran THM. Ratusan Masa Tutup JLS Kota Cilegon
“Kita sih berharap kedua dinas ini ikutlah membantu kami. Kami ini tugasnya hampir 24 jam. Jadi perlu sama-sama koordinasilh antar dinas,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Ops Pemadaman dan Kesiapsiagaan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cilegon, Nanung Eko Siswanto berdasarkan data yang dimiliki Disdamkar Kota Cilegon, ada 3 titik jalan yang perlu diwaspadai akibat ceceran pasir. Yaitu, Kampung Denok, Kilometer 1 Jalan Lingkar Selatan (JLS) dan Lingkungan Curug, Kelurahan Bagendung.
“Beberapa titik ini yang memang perlu diantisipasi. Apalagi, untuk motor kasihan bisa kebalik kalau melintas jalan di sana. Apalagi kalau kondisi malam da hujan,” pungkasnya. (Amul/Red)