Sudah Cuan Rp900 Miliar. 2026 KBS Targetkan Cuan Rp9 Triliun - MEGATRUST

Home / Bisnis

Kamis, 12 Agustus 2021 - 13:08 WIB

Sudah Cuan Rp900 Miliar. 2026 KBS Targetkan Cuan Rp9 Triliun

Megatrust.co.id, CILEGON – Pada tahun 2020 lalu PT Krakatau Bandar Samudera atau KBS meraup keuntungan Rp900 miliar. 2026 KBS akan menargetkan Cuan sebesar Rp9 Triliun.

Keuntungan tersebut, diambil dari bisnis sandar kapal dermaga KBS. Menurut catatan Kemenhub lalu lalang kapal di laut Selat Sunda setiap tahunnya mencapai 53.000 kapal. Pada 2026 mendatang KBS berencana akan menampung kapal sebanyak 5.000 kapal di pelabuhannya.

“Target itu bertahap, pada 2022 mendatang 1.500 kapal. Pada 2023 sebanyak 2.300 kapal. Pada 2024 sebanyak 3.100. Pada 2025 sebanyak 4.000 kapal dan pada 2026 mendatang sebanyak 5.000 kapal per tahun,”kata Direktur Utama (Dirut) PT KBS Akbar Johan. Selasa, 10 Agustus 2021.

Perusahaan milik negara yang di pimpin Akbar ini, terus melakukan pengembangan bisnis menjadikan Krakatau International Port (KIP) sebagai pelabuhan curah terbesar dan terdalam di Indonesia. Seiring itu, anak perusahaan Krakatau Steel ini juga memiliki target untuk meningkatkan kunjungan kapal setiap tahunnya.

Akbar Johan mengatakan, bisnis kepelabuhanan di Provinsi Banten memiliki potensi yang sangat besar. Setiap tahunnya, lalu lintas kapal yang melalui Selat Sunda mencapai 53.000 kapal.

Foto : Direktur PT KBS memberikan keterangan kepada awak media soal KBS

Kata Akbar, KBS ditengah rebranding KIP sebagai International Hub Port menangkap peluang tersebut. Dimana seiring pengembangan bisinis pelayanan jasa kepelabuhanan, KBS menargetkan kunjungan kapal setiap tahun meningkat. Dari kunjungan 800 kapal pada tahun ini dapat ditingkatkan menjadi 5.000 kapal pada 2026 mendatang.

“Target KIP adalah menangani 5 ribu kapal setahun dari 800 kapal. Ada lompatan eksponensial. Memang tidak mudah seperti membalikan telapak tangan, tetapi harus ada upaya konkret dan perlu percepatan yang dilakukan” ujar Akbar

Ia menyatakan, KBS jika target itu tercapai bisa mendapatkan keuntungan Rp9 triliun dalam setahun. Namun untuk mencapainya harus ada upaya yang konkret. Yakni dengan melakukan ekspansi kerja sama bisnis yang dikolaborasikan dengan seluruh pihak.

“Kita akan mem-boasting revenue dari pihak ketiga. Kita akan membuka seluas-luasnya untuk ber-patnership, untuk berkolaborasi sama siapapun,” terangnya.

“Bukan hanya kerja sama menggandeng BUMN, BUMD, private sector tetapi juga berkolaborasi dengan para pengusaha lokal,” tambahnya.

Sejauh ini, KIP dalam mengembangkan usaha bisnisnya tidak hanya berusaha di Cilegon saja namun terus berinovasi. Kerja sama bisnis terus dijalin di berbagai daerah.
Upaya tersebut dilakukan untuk mencapai target yang diharapkan.

“Kita sudah ekspansi ke beberapa daerah. Kita beroperasi di Jepara, Marunda dan Dumai. Next akan ke Sabang, ke Sulawesi, Kalimantan dan Papua. Ini semua kita inisiasikan kerja sama dengan pemerintah kabupaten yang punya pelabuhan,” paparnya.

Sementara, Direktur Operasional KBS, Cahyo Antarikso menyatakan, KBS terus berupaya mengepakkan bisnis baru. Seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu, KBS melakukan penandatangan Nota Kesepahaman dengan PT Pertamina Patra Niaga tentang Rencana Kerjasama Bisnis Bunkering Marine Fuel Oil di KIP.

Diharapkan, pengembangan tersebut dapat menjadi langkah nyata membuka peluang usaha baru dalam memajukan KIP sebagai pelabuhan internasional.

“Sekarang ini, kita baru mulai menjalankan bisnis bunkering. Terakhir, kapal sudah merapat dari Samarinda. Kemungkinan kapal sudah ada di Samarinda dan Tanjung priuk. Jadi bisnis seperti ini terus kita kerja sama,” pungkasnya. (Amul/red)

Share :

Baca Juga

Bisnis

KEREN! Bank KB Bukopin KCP Serang Peduli Nasabah Lansia, Cek Kesehatan Lansia Lewat Program SIAP SEHAT

Bisnis

Hantaman Covid-19 di Indonesia, Investor Industri Manufaktur Tetap Eksis pada Semester I Tahun 2021.

Bisnis

TAK TANGGUNG-TANGGUNG, Krakatau Steel, Kementerian, dan 32 Perusahaan BUMN Teken Nota Kesepahaman dengan BPKP

Bisnis

Diarahkan Menteri BUMN Erick Thohir, KBS Bantu 10 Pangkalan Nelayan di Kota Cilegon

Bisnis

Pemerintah Resmi Larang Medsos Melakukan Traksaksi Langsung, Begini Hasil Rapat Terbatas Presiden dan Mendag

Bisnis

Kemenhub Rilis Aturan Baru Perjalanan Udara Jawa-Bali

Bisnis

Pendamping Ekonomi dan Pendamping UPTD PDB di Kota CIlegon Dikawinkan, Bina UMKM hingga Sejahtera

Bisnis

BlueScope Pastikan Produknya Bisa Memperpanjang Usia Bangunan